KENDARI — SULTRAICON.COM.|| Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional dan Percepatan Operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (8 Agustus 2025). Acara ini juga dihadiri sejumlah gubernur dari berbagai provinsi di Indonesia beserta jajaran menteri Kabinet Merah Putih.
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan memimpin langsung rapat tersebut. Ia didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Desa, Menteri Hukum, Menpan RB, serta beberapa wakil menteri dan pejabat tinggi lainnya.
Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menekankan bahwa rapat konsolidasi tidak hanya dilakukan di tingkat pusat, tetapi juga harus dilaksanakan hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Menurutnya, keberhasilan koperasi merah putih sangat bergantung pada sinergi lintas tingkatan pemerintahan.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turut menyampaikan progres pembentukan regulasi pendukung koperasi merah putih. Ia menjelaskan bahwa percepatan pembentukan koperasi akan ditopang oleh surat keputusan resmi yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat.
Di Sulawesi Tenggara, Gubernur Andi Sumangerukka memastikan seluruh regulasi yang dibutuhkan telah rampung. Regulasi tersebut mencakup penerbitan surat keputusan hingga peraturan gubernur sebagai landasan operasional koperasi merah putih di daerah.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemprov Sultra menyiapkan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk membantu operasionalisasi koperasi. Tercatat sebanyak 232 P3K akan ditempatkan di dinas terkait tingkat provinsi, serta 96 P3K lainnya tersebar di 17 kabupaten/kota.
Langkah ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya koperasi merah putih yang mandiri dan produktif di seluruh wilayah Sultra, sejalan dengan visi Gubernur Andi Sumangerukka untuk mewujudkan Sulawesi Tenggara yang maju, aman, sejahtera, dan religius.
