KENDARI – SULTRAICON.COM.|| Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo (FKIP UHO) melayangkan ultimatum kepada DPW Partai NasDem Sulawesi Tenggara Pada Jum’at, (3/10/25). Mereka mendesak agar segera mencopot Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala, yang dinilai gagal memenuhi janji dan abai terhadap aspirasi masyarakat.
Ultimatum ini disampaikan langsung oleh Ferli, Ketua BEM FKIP UHO sekaligus jenderal lapangan aksi. Ia menegaskan bahwa La Ode Tariala tidak menunjukkan kepemimpinan yang responsif dalam menyikapi isu-isu lokal di Sulawesi Tenggara.
“Ketua DPRD seharusnya berdiri di garda terdepan memperjuangkan aspirasi rakyat. Namun yang kami lihat, beliau lebih sibuk dengan pencitraan ketimbang kerja nyata,” tegas Ferli.
Salah satu sorotan utama BEM FKIP UHO adalah janji pembangunan Monumen Randi Yusuf yang disampaikan La Ode Tariala pada aksi 1 September 2024 lalu. Hingga kini, janji tersebut tidak kunjung terealisasi, bahkan tidak ada kejelasan dari DPRD Sultra.
“Janji yang tidak ditepati sama saja dengan pembohongan publik. Kami masih ingat jelas pernyataan beliau siap mundur jika tak mampu memperjuangkan aspirasi mahasiswa. Hari ini kami menagih janji itu,” lanjut Ferli.
Selain persoalan monumen, BEM FKIP UHO juga menilai DPRD Sultra gagal dalam menghadapi berbagai problematika di Bumi Anoa, mulai dari isu pertambangan, konflik agraria, hingga persoalan sosial. Belum ada langkah konkret yang benar-benar membela kepentingan masyarakat.
Kritik lain yang dilontarkan adalah soal pengadaan empat mobil dinas DPRD Sultra yang menghabiskan anggaran Rp5,5 miliar. Ferli menilai kebijakan itu mencerminkan ketidakpekaan sosial di tengah banyaknya kebutuhan dasar masyarakat yang belum terpenuhi.
“Dana sebesar itu seharusnya dialokasikan untuk sektor pendidikan atau kesejahteraan masyarakat, bukan untuk fasilitas mewah anggota dewan,” ujarnya.
Dengan dasar itulah, BEM FKIP UHO menyatakan mosi tidak percaya kepada La Ode Tariala. Mereka menegaskan bahwa DPW NasDem harus segera mengambil sikap tegas agar citra DPRD Sultra tidak semakin tercoreng.
“Ultimatum kami jelas. Jika DPW NasDem tidak segera bertindak, maka kami akan mengerahkan gerakan yang lebih besar. Kami tidak ingin DPRD Sultra dipimpin oleh sosok yang hanya pandai berjanji tanpa bukti nyata,” tutup Ferli.
Reporter: Ali Okong