JAKARTA – SULTRAICON.COM.|| Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, menegaskan dukungannya terhadap penerapan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kunjungan kerja Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama para kepala daerah se-wilayah kerja Kantor Regional IV Makassar.
Kegiatan tersebut digelar di Jakarta dan dibuka langsung oleh Kepala BKN, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, M.H. Acara ini dihadiri oleh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota dari tiga provinsi, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.
Dalam agenda penandatanganan komitmen bersama, Wali Kota Kendari menjadi salah satu tokoh kunci yang menyampaikan dukungan penuh terhadap implementasi sistem merit dan manajemen talenta ASN di daerah.
Siska Karina Imran menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia ASN di Kota Kendari harus sejalan dengan prinsip meritokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang efektif, profesional, dan berintegritas.
“Manajemen talenta bukan hanya soal pengisian jabatan, tetapi bagaimana menyiapkan ASN yang kompeten dan berintegritas untuk kemajuan daerah dan bangsa,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.
Sementara itu, Kepala BKN, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan bahwa penerapan manajemen talenta ASN merupakan kunci untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan profesional di seluruh daerah.
“Dengan sistem merit yang transparan dan berbasis kinerja, kita dapat memastikan ASN ditempatkan sesuai dengan kompetensinya, sehingga pelayanan publik bisa lebih efektif dan efisien,” kata Prof. Zudan.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka. Menurutnya, sinergi pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam menyukseskan program strategis ini.
“Pembangunan sumber daya manusia ASN di Sultra tidak akan maksimal tanpa dukungan penuh sistem merit dan manajemen talenta. Kami berkomitmen menjadikan Sultra sebagai contoh daerah yang berhasil mengimplementasikan kebijakan ini,” tegas Gubernur.
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya kesiapan daerah dalam menata sumber daya ASN melalui pola pembinaan yang sistematis, transparan, dan berbasis kinerja nyata.
Penerapan manajemen talenta ASN ditargetkan mulai berlaku di seluruh daerah wilayah kerja Regional IV Makassar pada Januari 2026 mendatang.
Dengan adanya komitmen bersama ini, diharapkan pelayanan publik semakin berkualitas serta mampu mewujudkan birokrasi yang profesional dan berdaya saing tinggi.
Editor: Azr